Selasa, 15 Februari 2022

Cara Kerja Domino A120i dan A220i

 Berikut ini adalah cara kerja dari Unit Domino A120i dan A220i

1. Tinta dari Ink Reservoir di hisap oleh Head Pump menuju Main Filter berukuran 12 mikro

2. Kemudian mengalir melalui Jet Pump ukuran 0,74 mm dan 1,6 mm dan akan kembali ke Ink Reservoir. melewati Ink Return Connection Block. Pada proses ini akan menimbulkan Vacuum pada ink circuit.



3. Tinta juga akan mengalir melalui Jet Pump ukuran 0,58 mm, diteruskan kembali ke Ink Reservoir melalui Ink Return Connection Block.



4. Visco Valve akan terbuka selama 15 detik untuk mengalirkan tinta menuju Viscometer. Tinta akan kembali ke Ink Reservoir. Pada proses ini bola pada Viscometer akan ikut naik hingga bagian atas Viscometer. Setelah Valve Visco menutup, perhitungan Visco dimulai hingga bola jatuh ke melewati Coil Viscometer disebut Ball Fall Time (BFT). Proses ini akan berlanjut  terus selama mesin bekerja (Jet Running)



5. Valve Make Up akan terbuka selama 1 detik, sehingga Make Up dihisap melalui Valve Make Up , Valve Bleed , Jet Pump 1,6 mm dan Ink Return Connection Block menuju Ink Reservoir. Proses ini juga akan berjalan jika BFT Left menunjukkan nilai melebihi dari BFT Target.


6. Tinta juga akan mengalir menuju Filter Damper hingga penuh.

7. Valve Feed membuka dan Bleed Valve bekerja beberapa saat, tinta akan mengalir melewati Feed Valve, Filter Feed, Print head (Gun Body), Bleed Valve , juga Jet Pump 1,6 mm menuju Ink Reservoir.

8. Setelah Bleed Valve berubah arah (tidak bekerja), Nozzle Valve membuka, tinta mengalir melalui Nozzle, lubang Gutter, Filter Gutter, Bleed Valve, Jet Pump 1,6 mm menuju Ink Reservoir.


9. Kemudian Valve Feed dan Valve Nozzle menutup

10. Valve Flush membuka dan Valve Bleed bekerja. Proses ini mengalirkan Make Up melewati Valve Flush, Print Head (Drop Generator). Proses ini membersihkan Drop Generator dari tinta.

11. Valve Flush menutup dan Valve Bleed tidak bekerja

12. Valve Wash dan Nozzle Valve membuka beberapa saat, tinta yang ada pada jalur ink circuit mendorong Make Up melewati Nozzle, lubang Gutter, Filter Gutter, Bleed  Valve dan Jet Pump 1,6 mm menuju Ink Reservoir.

13. Valve Wash menutup dan Valve Feed membuka, Valve Nozzle tetap membuka, proses ini mengalirkan tinta sesuai dengan langkah no 7.

14. Drop Generator akan bekerja membuat bentuk tinta seperti Dot dengan frekuensi tertentu disesuaikan dengan bentuk Nozzle (60 micron).

15. Tinta akan diberi muatan oleh Charge Electrode, sekaligus di Deteksi apakah muatan tintanya sesuai standar.

16. Tinta yang melewati Deflector Plat akan disesuaikan berdasarkan muatan yang di Charge, dan akan membentuk Character (Huruf). Sedangkan tinta yang tidak bermuatan akan diteruskan melewati lubang Gutter menuju Ink Reservoir.


Demikianlah proses dan cara kerja mesin Domino A120i, jika ada komentar atau pertanyaan silahkan diisi dikolom komentar, semoga bermanfaat.




Rabu, 07 Juli 2021

Visco Faulty

 Penyebab

Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya Fault Visco antara lain:

1. Terlambat memberikan Make Up (Additive) sehingga kekentalan tinta meningkat dikarenakan permintaan tinta tidak terpenuhi. Pembacaan Visco dalam mesin inkjet adalah otomatis dan dilakukan secara periodik.

2. Terlalu banyak tercampurnya Make Up (Additive) ke dalam tabung Tinta, dengan komposisi yang tidak berimbang mengakibatkan tinta terlalu Encer 


Akibat

Jika kondisi salah satu di atas ditemukan maka gejala yang timbul adalah sebagai berikut: 

1. Hasil print yang tidak normal (bisa terlalu tipis atau tebal), 

2. Putaran motor tidak stabil dikarenakan vacuum dan pressure dalam pump berubah ubah.

3. Sering kotor pada area print head seperti Plat Deflector dan Charge Electrode juga Lubang Gutter.


Solusi

Untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:

1. Sebagai preventive, dilakukan pengecekan awal pada unit coding apakah consumable Tinta dan Make Up masih cukup, perhatikan juga tanggal kadaluarsa dari labelnya.

2. Dikarenakan pengukuran viscometer dilakukan secara otomatis maka unit coding cukup dilakukan sirkulasi saja. Kondisi visco akan normal dengan sendirinya tergantung kondisi di line produksi (suhu, speed produksi)

3. Jika kondisi pengukurannya aktualnya jauh melebihi range yang ditentukan, cara paling cepat adalah mengganti Tinta dalam ink circuit dengan Tinta yang baru (fresh), kuras juga tinta yang ada pada seluruh filter dan dumper.


Demikian uraian mengenai masalah yang sering ditemukan pada inkjet printer.

Semoga bermanfaat


www.inkjetprintercoder.com

Selasa, 28 Oktober 2014

Low Pressure Fault

Anda mungkin pernah menemukan masalah yang muncul pada mesin inkjet printer Anda...Ya namanya adalah Low Pressure...
Saya akan mengulas masalah Low pressure guna membantu pembaca untuk mengetahui penyebab dari masalah ini.

Kenapa ada Low Pressure?? - Low pressure adalah kondisi mesin saat tidak ada nya pressure dari pump yang bisa diakibatkan oleh putaran motor yang tidak ada (unstable), atau pergerakan pump yang tersendat, jalur tinta yang tersumbat (mampet). Sehingga pressure tinta yang dicapai tidak optimum.

Bagaimana Low Pressure itu?? - Biasanya pressure yang diperoleh mesin itu jauh di bawah dari pressure normal. Adapun pressure normal ada pada range 2,5- 3.01 bar, sedangkan Low Pressure hanya mencapai 0,1 bar. Dapat dilihat pada display mesin dengan menekan tombol warning.

Solusi nya adalah sebagai berikut:

Solusi dari Low Pressure bisa dibilang gampang gampang susah (GGS). Periksa Jalur tinta yang ada, apakah ada sumbatan atau kotoran yang tersisa, cara termudah adalah flushing total dengan cairan cleaning. Kemudian bersihkan filter (ganti jika perlu), penggantian rutin setiap 4000 jam cmiiw. Jika perawatan mesin dilakukan secara tepat sudah dapat dipastikan mesin Anda berjalan lancar.


Semoga bermanfaat.

www.inkjetprintercoder.com





Senin, 15 September 2014

EHT FAULTY

EHT Fault ?????

Pernah bertemu dengan fault yang ini??
Pasti deh...secara ga ada yang tempat yang selalu bersih meski di tempat tertutup sekalipun....
Tapi tahukah kenapa terjadi Fault yang seperti ini? Kali ini kita bahas Fault yang sering terjadi pada inkjet printer...
Berikut ini adalah penjelasannya...

EHT adalah Extra High Tension...artinya Tegangan Extra Tinggi..
Lokasinya ada di daerah printhead bagian bawah yang berupa sepasang plat tipis, yang satu positif (+) yang lain negatif (-), sekitar 6800 Vdc lho...cmiiw...nih gambarnya...




Jika terjadi Fault yang seperti ini, bisa berarti bahwa terjadi gangguan pada area tegangan tinggi di printhead, biasanya adalah KOTOR.

Solusinya adalah bersihkan printhead dari kotoran yang menempel pada Plat EHT dengan menggunakan cleaning dengan base yang sama apakah Solvent, Alcohol, ataupun Water.

Setelah dibersihkan pastikan kering sebelum melakukan jet running, gunakan hand dryer.

Hidupkan pancaran jet, perhatikan apakah terjadi Fault yang sama..Jika fault nya hilang...Anda Berhasil....Berhasil....Berhasil...

Semoga bermanfaat...

www.inkjetprintercoder.com

Rabu, 10 September 2014

CHARGE ERROR

Charge Error...


Berikut ini saya akan coba bahas mengenai Fault pada inkjet yang juga sering ditemui di lapangan...CHARGE ERROR...

Pasti semua user inkjet printer pernah mengalami hal ini terutama untuk mesin yang telah lama terinstall sekitar 2 tahunan. 

Penyebabnya adalah butiran tinta (droplet) tidak mencharge dengan sempurna.




Solusinya adalah sebagai berikut...pastikan kondisi printhead bersih, tinta yang dipakai tidak expire atau jelek (encer). Hidupkan pancaran tinta (jet running), periksa plat charge apakah terjadi kotor kembali, jika kotor atur pancaran tinta supaya tidak mengotori plat charge electrode.
Periksa bentuk droplet pada plat charge electrode, atur  modulasi dan pressure jika diperlukan hingga bentuknya sesuai, jika tidak bisa juga coba cek drop generator, ganti jika rusak.

Untuk menghindari Fault Charge Error pastikan mesin Anda terpasang tinta yang baik (tidak expire)..

Semoga bermanfaat...

www.inkjetprintercoder.com


Sabtu, 30 Agustus 2014

GUTTER FAULT

Pernahkan Anda mengalami masalah pada inkjet printer??

Salah satunya adalah GUTTER FAULT..ya...memang tidak semua mesin mempunyai kondisi yang selalu bagus untuk dipakai. Untuk masalah yang akan saya sampaikan adalah yang paling sering ditemui di mesin inkjet printer.

WHAT...Apakah itu GUTTER FAULT??? Gutter Fault adalah kondisi dimana sensor yang berada di saluran lubang gutter tidak menerima sinyal berupa aliran tinta.

WHERE....Dimana letak GUTTER FAULT??? Lokasi masalah adalah di saluran tinta yang melalui lubang gutter.

WHY... Kenapa ada GUTTER FAULT??? Mesin inkjet printer harus mengeluarkan sinyal kepada user bahwa mesin tidak dapat beroperasi dikarenakan beberapa sebab, hal ini untuk menginformasikan kepada user untuk segera dilakukan perbaikan terhadap mesin.

WHO... Siapa yang dapat mengatasi GUTTER FAULT??? User ataupun operator produksi dapat dengan segera melakukan perbaikan mesin jika tidak melibatkan kerusakan yang terlalu besar, seperti cuci print head.

Sekarang kita bahas masalah ini

Gutter Fault terjadi bisa dikarenakan hal-hal sebagai berikut:
1. Tidak ada vaccum yang dapat menghisap kembali tinta yang masuk ke lubang gutter
2. Pancaran Tinta tidak tepat masuk ke lubang gutter

1. Tidak ada Vacuum

  • Periksa jalur vacuum dari lubang gutter, saluran vacuum di umbilic, filter gutter, hingga vacuum pump
  • Jika ditemukan saluran yang tersumbat segera lakukan cleaning atau ganti dengan yang baru (selang atau filter gutter)
  • Jika ditemukan vacuum pump yang bermasalah lakukan cleaning dengan cara membongkar pump hingga bersih. 
2. Pancaran Tinta tidak tepat masuk ke lubang gutter
  • Periksa kebersihan print head, jika kotor segera lakukan cleaning dengan cairan pembersih.
  • Jika ditemukan pancaran tinta melenceng dari lubang gutter, periksa dan lakukan alignment pada gun holder (cara setting akan dijelaskan nanti)
  • Jika ditemukan tidak ada pancaran yang keluar, periksa kebersihan nozzle dan bersihkan.
Demikianlah sekilas mengenai masalah yang terjadi di mesin inkjet printer, semoga bermanfaat...

Kamis, 07 November 2013

AUTO FLUSH inkjetprinter

Cara kerja auto flush print head



Auto Flush dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa ink circuit di print head tidak ada sisa-sisa tinta yang mengakibatkan tinta tida langsung keluar dan masuk ke lubang gutter untuk kemudian di hisap dan kembali lagi ke reservoir.

Apa kemungkinan yang terjadi jika ada sisa-sisa tinta di print head?
1. Spray tinta yang keluar tidak optimum (tidak tepat masuk ke lubang gutter)
2. Nozzle buntu karena ada tinta kering di sekitar lubang nozzle.
3. Print head lebih cepat kotor dan terjadi EHT Faulty


Mengapa Auto Flush tidak berjalan dengan semestinya??
1. Ink Circuit dari Make Up kemudian Valve Flush tersumbat dan perlu diperiksa
2. Valve Flush tidak bekerja dikarenakan usia Valve itu sendiri
3. Nozzle buntu karena ada tinta yang mengering di lubang nozzle
4. Pressure dan Vacuum tidak bekerja dengan baik, disebabkan motor pump tidak stabil

Untuk memaksimalkan prosedur Auto Flush diharapkan Operator memeriksa secara periodik keadaan Make Up jangan sampai habis.


Demikianlah sedikit ulasan mengenai Auto Flush, semoga bermanfaat.