Rabu, 04 Mei 2011

Barang Kadaluarsa Marak Beredar

KabarIndonesia - Makanan, minuman, kosmetik dan lainnya dari berbagai merek yang sudah kedaluwarsa marak ditemukan konsumen di pasar tradisional maupun pasar semimodern di Kabupaten Pinrang. Salah seorang konsumen, Maya mengakui sering mendapatkan barang yang sudah kadaluwarsa beberapa bulan, namun masih dijual oleh para pelaku usaha.

Cara mereka pun tergolong rapi sebab makanan kemasan seperi mie instan, ataupun barang lainnya yang sudah kadaluarsa disisipkan bersama dengan barang sejenisnya yang masih aktif masa berlakunya. Jika dibeli dalam jumlah yang agak banyak, mudah tidak terlihat oleh pembeli. Jika hal ini ditanyakan ke pemilik tokonya, mereka melimpahkan kesalahan kepada mobil kanvas yang menyuplai barang tersebut.

Sementara itu, salah seorang pemilik toko yang tidak ingin disebutkan namanya mengakui, semua barang yang diambil dari mobil kanvas langganannya, langsung dipajang bersama dengan barang sejenisnya tanpa diperiksa terlebih dahulu sehingga jika ada yang sudah kedaluwarsa, sudah tidak terdeteksi lagi.

Kepala seksi Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Pinrang, Hj. Nani Jerre mengatakan, kalau pihaknya sudah turun melakukan pembinaan ke pasar-pasar di setiap kecamatan sesuai jadwal yang ada dan jika menemukan barang dagangan yang sudah kadaluwarsa, langsung diamankan. Nani menambahkan, setiap kali melakukan penertiban barang dagangan kadaluarsa, pihaknya senantiasa menyertakan pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak kepolisian.

Kurangnya eksisten pengawasan berkala dan lemahnya sanksi disiplin buat pedagang yang masih berani menjual barang kadaluwarsa, kemungkinan menjadi salah satu penyebab berulangnya kejadian seperti ini.  Resikonya sangat besar buat pembeli yang akan mengonsumsi barang tersebut. (*)



sumber: www.kabarindonesia.com