Anda mungkin pernah menemukan masalah yang muncul pada mesin inkjet printer Anda...Ya namanya adalah Low Pressure...
Saya akan mengulas masalah Low pressure guna membantu pembaca untuk mengetahui penyebab dari masalah ini.
Kenapa ada Low Pressure?? - Low pressure adalah kondisi mesin saat tidak ada nya pressure dari pump yang bisa diakibatkan oleh putaran motor yang tidak ada (unstable), atau pergerakan pump yang tersendat, jalur tinta yang tersumbat (mampet). Sehingga pressure tinta yang dicapai tidak optimum.
Bagaimana Low Pressure itu?? - Biasanya pressure yang diperoleh mesin itu jauh di bawah dari pressure normal. Adapun pressure normal ada pada range 2,5- 3.01 bar, sedangkan Low Pressure hanya mencapai 0,1 bar. Dapat dilihat pada display mesin dengan menekan tombol warning.
Solusi nya adalah sebagai berikut:
Solusi dari Low Pressure bisa dibilang gampang gampang susah (GGS). Periksa Jalur tinta yang ada, apakah ada sumbatan atau kotoran yang tersisa, cara termudah adalah flushing total dengan cairan cleaning. Kemudian bersihkan filter (ganti jika perlu), penggantian rutin setiap 4000 jam cmiiw. Jika perawatan mesin dilakukan secara tepat sudah dapat dipastikan mesin Anda berjalan lancar.
Semoga bermanfaat.
www.inkjetprintercoder.com
Selasa, 28 Oktober 2014
Senin, 15 September 2014
EHT FAULTY
EHT Fault ?????
Pernah bertemu dengan fault yang ini??
Pasti deh...secara ga ada yang tempat yang selalu bersih meski di tempat tertutup sekalipun....
Tapi tahukah kenapa terjadi Fault yang seperti ini? Kali ini kita bahas Fault yang sering terjadi pada inkjet printer...
Berikut ini adalah penjelasannya...
EHT adalah Extra High Tension...artinya Tegangan Extra Tinggi..
Lokasinya ada di daerah printhead bagian bawah yang berupa sepasang plat tipis, yang satu positif (+) yang lain negatif (-), sekitar 6800 Vdc lho...cmiiw...nih gambarnya...
Jika terjadi Fault yang seperti ini, bisa berarti bahwa terjadi gangguan pada area tegangan tinggi di printhead, biasanya adalah KOTOR.
Solusinya adalah bersihkan printhead dari kotoran yang menempel pada Plat EHT dengan menggunakan cleaning dengan base yang sama apakah Solvent, Alcohol, ataupun Water.
Setelah dibersihkan pastikan kering sebelum melakukan jet running, gunakan hand dryer.
Hidupkan pancaran jet, perhatikan apakah terjadi Fault yang sama..Jika fault nya hilang...Anda Berhasil....Berhasil....Berhasil...
Semoga bermanfaat...
www.inkjetprintercoder.com
Pernah bertemu dengan fault yang ini??
Pasti deh...secara ga ada yang tempat yang selalu bersih meski di tempat tertutup sekalipun....
Tapi tahukah kenapa terjadi Fault yang seperti ini? Kali ini kita bahas Fault yang sering terjadi pada inkjet printer...
Berikut ini adalah penjelasannya...
EHT adalah Extra High Tension...artinya Tegangan Extra Tinggi..
Lokasinya ada di daerah printhead bagian bawah yang berupa sepasang plat tipis, yang satu positif (+) yang lain negatif (-), sekitar 6800 Vdc lho...cmiiw...nih gambarnya...
Jika terjadi Fault yang seperti ini, bisa berarti bahwa terjadi gangguan pada area tegangan tinggi di printhead, biasanya adalah KOTOR.
Solusinya adalah bersihkan printhead dari kotoran yang menempel pada Plat EHT dengan menggunakan cleaning dengan base yang sama apakah Solvent, Alcohol, ataupun Water.
Setelah dibersihkan pastikan kering sebelum melakukan jet running, gunakan hand dryer.
Hidupkan pancaran jet, perhatikan apakah terjadi Fault yang sama..Jika fault nya hilang...Anda Berhasil....Berhasil....Berhasil...
Semoga bermanfaat...
www.inkjetprintercoder.com
Rabu, 10 September 2014
CHARGE ERROR
Charge Error...
Berikut ini saya akan coba bahas mengenai Fault pada inkjet yang juga sering ditemui di lapangan...CHARGE ERROR...
Pasti semua user inkjet printer pernah mengalami hal ini terutama untuk mesin yang telah lama terinstall sekitar 2 tahunan.
Solusinya adalah sebagai berikut...pastikan kondisi printhead bersih, tinta yang dipakai tidak expire atau jelek (encer). Hidupkan pancaran tinta (jet running), periksa plat charge apakah terjadi kotor kembali, jika kotor atur pancaran tinta supaya tidak mengotori plat charge electrode.
Periksa bentuk droplet pada plat charge electrode, atur modulasi dan pressure jika diperlukan hingga bentuknya sesuai, jika tidak bisa juga coba cek drop generator, ganti jika rusak.
Untuk menghindari Fault Charge Error pastikan mesin Anda terpasang tinta yang baik (tidak expire)..
Semoga bermanfaat...
www.inkjetprintercoder.com
Sabtu, 30 Agustus 2014
GUTTER FAULT
Pernahkan Anda mengalami masalah pada inkjet printer??
Salah satunya adalah GUTTER FAULT..ya...memang tidak semua mesin mempunyai kondisi yang selalu bagus untuk dipakai. Untuk masalah yang akan saya sampaikan adalah yang paling sering ditemui di mesin inkjet printer.
WHAT...Apakah itu GUTTER FAULT??? Gutter Fault adalah kondisi dimana sensor yang berada di saluran lubang gutter tidak menerima sinyal berupa aliran tinta.
WHERE....Dimana letak GUTTER FAULT??? Lokasi masalah adalah di saluran tinta yang melalui lubang gutter.
WHY... Kenapa ada GUTTER FAULT??? Mesin inkjet printer harus mengeluarkan sinyal kepada user bahwa mesin tidak dapat beroperasi dikarenakan beberapa sebab, hal ini untuk menginformasikan kepada user untuk segera dilakukan perbaikan terhadap mesin.
WHO... Siapa yang dapat mengatasi GUTTER FAULT??? User ataupun operator produksi dapat dengan segera melakukan perbaikan mesin jika tidak melibatkan kerusakan yang terlalu besar, seperti cuci print head.
Sekarang kita bahas masalah ini
Gutter Fault terjadi bisa dikarenakan hal-hal sebagai berikut:
1. Tidak ada vaccum yang dapat menghisap kembali tinta yang masuk ke lubang gutter
2. Pancaran Tinta tidak tepat masuk ke lubang gutter
1. Tidak ada Vacuum
Salah satunya adalah GUTTER FAULT..ya...memang tidak semua mesin mempunyai kondisi yang selalu bagus untuk dipakai. Untuk masalah yang akan saya sampaikan adalah yang paling sering ditemui di mesin inkjet printer.
WHAT...Apakah itu GUTTER FAULT??? Gutter Fault adalah kondisi dimana sensor yang berada di saluran lubang gutter tidak menerima sinyal berupa aliran tinta.
WHERE....Dimana letak GUTTER FAULT??? Lokasi masalah adalah di saluran tinta yang melalui lubang gutter.
WHY... Kenapa ada GUTTER FAULT??? Mesin inkjet printer harus mengeluarkan sinyal kepada user bahwa mesin tidak dapat beroperasi dikarenakan beberapa sebab, hal ini untuk menginformasikan kepada user untuk segera dilakukan perbaikan terhadap mesin.
WHO... Siapa yang dapat mengatasi GUTTER FAULT??? User ataupun operator produksi dapat dengan segera melakukan perbaikan mesin jika tidak melibatkan kerusakan yang terlalu besar, seperti cuci print head.
Sekarang kita bahas masalah ini
Gutter Fault terjadi bisa dikarenakan hal-hal sebagai berikut:
1. Tidak ada vaccum yang dapat menghisap kembali tinta yang masuk ke lubang gutter
2. Pancaran Tinta tidak tepat masuk ke lubang gutter
1. Tidak ada Vacuum
- Periksa jalur vacuum dari lubang gutter, saluran vacuum di umbilic, filter gutter, hingga vacuum pump
- Jika ditemukan saluran yang tersumbat segera lakukan cleaning atau ganti dengan yang baru (selang atau filter gutter)
- Jika ditemukan vacuum pump yang bermasalah lakukan cleaning dengan cara membongkar pump hingga bersih.
2. Pancaran Tinta tidak tepat masuk ke lubang gutter
- Periksa kebersihan print head, jika kotor segera lakukan cleaning dengan cairan pembersih.
- Jika ditemukan pancaran tinta melenceng dari lubang gutter, periksa dan lakukan alignment pada gun holder (cara setting akan dijelaskan nanti)
- Jika ditemukan tidak ada pancaran yang keluar, periksa kebersihan nozzle dan bersihkan.
Demikianlah sekilas mengenai masalah yang terjadi di mesin inkjet printer, semoga bermanfaat...
Kamis, 07 November 2013
AUTO FLUSH inkjetprinter
Cara kerja auto flush print head
Auto Flush dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa ink circuit di print head tidak ada sisa-sisa tinta yang mengakibatkan tinta tida langsung keluar dan masuk ke lubang gutter untuk kemudian di hisap dan kembali lagi ke reservoir.
Apa kemungkinan yang terjadi jika ada sisa-sisa tinta di print head?
1. Spray tinta yang keluar tidak optimum (tidak tepat masuk ke lubang gutter)
2. Nozzle buntu karena ada tinta kering di sekitar lubang nozzle.
3. Print head lebih cepat kotor dan terjadi EHT Faulty
Mengapa Auto Flush tidak berjalan dengan semestinya??
1. Ink Circuit dari Make Up kemudian Valve Flush tersumbat dan perlu diperiksa
2. Valve Flush tidak bekerja dikarenakan usia Valve itu sendiri
3. Nozzle buntu karena ada tinta yang mengering di lubang nozzle
4. Pressure dan Vacuum tidak bekerja dengan baik, disebabkan motor pump tidak stabil
Untuk memaksimalkan prosedur Auto Flush diharapkan Operator memeriksa secara periodik keadaan Make Up jangan sampai habis.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai Auto Flush, semoga bermanfaat.
Auto Flush dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa ink circuit di print head tidak ada sisa-sisa tinta yang mengakibatkan tinta tida langsung keluar dan masuk ke lubang gutter untuk kemudian di hisap dan kembali lagi ke reservoir.
Apa kemungkinan yang terjadi jika ada sisa-sisa tinta di print head?
1. Spray tinta yang keluar tidak optimum (tidak tepat masuk ke lubang gutter)
2. Nozzle buntu karena ada tinta kering di sekitar lubang nozzle.
3. Print head lebih cepat kotor dan terjadi EHT Faulty
Mengapa Auto Flush tidak berjalan dengan semestinya??
1. Ink Circuit dari Make Up kemudian Valve Flush tersumbat dan perlu diperiksa
2. Valve Flush tidak bekerja dikarenakan usia Valve itu sendiri
3. Nozzle buntu karena ada tinta yang mengering di lubang nozzle
4. Pressure dan Vacuum tidak bekerja dengan baik, disebabkan motor pump tidak stabil
Untuk memaksimalkan prosedur Auto Flush diharapkan Operator memeriksa secara periodik keadaan Make Up jangan sampai habis.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai Auto Flush, semoga bermanfaat.
Rabu, 04 Mei 2011
Barang Kadaluarsa Marak Beredar
KabarIndonesia - Makanan, minuman, kosmetik dan lainnya dari berbagai merek yang sudah kedaluwarsa marak ditemukan konsumen di pasar tradisional maupun pasar semimodern di Kabupaten Pinrang. Salah seorang konsumen, Maya mengakui sering mendapatkan barang yang sudah kadaluwarsa beberapa bulan, namun masih dijual oleh para pelaku usaha.
Cara mereka pun tergolong rapi sebab makanan kemasan seperi mie instan, ataupun barang lainnya yang sudah kadaluarsa disisipkan bersama dengan barang sejenisnya yang masih aktif masa berlakunya. Jika dibeli dalam jumlah yang agak banyak, mudah tidak terlihat oleh pembeli. Jika hal ini ditanyakan ke pemilik tokonya, mereka melimpahkan kesalahan kepada mobil kanvas yang menyuplai barang tersebut.
Sementara itu, salah seorang pemilik toko yang tidak ingin disebutkan namanya mengakui, semua barang yang diambil dari mobil kanvas langganannya, langsung dipajang bersama dengan barang sejenisnya tanpa diperiksa terlebih dahulu sehingga jika ada yang sudah kedaluwarsa, sudah tidak terdeteksi lagi.
Kepala seksi Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Pinrang, Hj. Nani Jerre mengatakan, kalau pihaknya sudah turun melakukan pembinaan ke pasar-pasar di setiap kecamatan sesuai jadwal yang ada dan jika menemukan barang dagangan yang sudah kadaluwarsa, langsung diamankan. Nani menambahkan, setiap kali melakukan penertiban barang dagangan kadaluarsa, pihaknya senantiasa menyertakan pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak kepolisian.
Kurangnya eksisten pengawasan berkala dan lemahnya sanksi disiplin buat pedagang yang masih berani menjual barang kadaluwarsa, kemungkinan menjadi salah satu penyebab berulangnya kejadian seperti ini. Resikonya sangat besar buat pembeli yang akan mengonsumsi barang tersebut. (*)
sumber: www.kabarindonesia.com
Cara mereka pun tergolong rapi sebab makanan kemasan seperi mie instan, ataupun barang lainnya yang sudah kadaluarsa disisipkan bersama dengan barang sejenisnya yang masih aktif masa berlakunya. Jika dibeli dalam jumlah yang agak banyak, mudah tidak terlihat oleh pembeli. Jika hal ini ditanyakan ke pemilik tokonya, mereka melimpahkan kesalahan kepada mobil kanvas yang menyuplai barang tersebut.
Sementara itu, salah seorang pemilik toko yang tidak ingin disebutkan namanya mengakui, semua barang yang diambil dari mobil kanvas langganannya, langsung dipajang bersama dengan barang sejenisnya tanpa diperiksa terlebih dahulu sehingga jika ada yang sudah kedaluwarsa, sudah tidak terdeteksi lagi.
Kepala seksi Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Pinrang, Hj. Nani Jerre mengatakan, kalau pihaknya sudah turun melakukan pembinaan ke pasar-pasar di setiap kecamatan sesuai jadwal yang ada dan jika menemukan barang dagangan yang sudah kadaluwarsa, langsung diamankan. Nani menambahkan, setiap kali melakukan penertiban barang dagangan kadaluarsa, pihaknya senantiasa menyertakan pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak kepolisian.
Kurangnya eksisten pengawasan berkala dan lemahnya sanksi disiplin buat pedagang yang masih berani menjual barang kadaluwarsa, kemungkinan menjadi salah satu penyebab berulangnya kejadian seperti ini. Resikonya sangat besar buat pembeli yang akan mengonsumsi barang tersebut. (*)
sumber: www.kabarindonesia.com
Jumat, 22 April 2011
Macam-macam Barcode
Barcode adalah susunan garis cetak vertikal hitam putih dengan lebar berbeda untuk menyimpan data-data spesifik seperti kode produksi, nomor identitas, dll sehingga sistem komputer dapat mengidentifikasi dengan mudah, informasi yang dikodekan dalam barcode.Dewasa ini barcode dapat dijumpai dimana-mana. Coba ambilah sebuah produk di supermarket terdekat, dan periksa apakah terdapat banyak garis hitam vertikal warna hitam yang saling berdekatan. Itulah yang disebut Barcode. Di dalam barcode tersebut terdapat informasi (umumnya berupa angka). Angka tersebut biasanya juga tercantum di bawah barcode tersebut.
Mungkin anda bertanya, kalau sudah ada kode angka, mengapa masih diperlukan Barcode Machine? Jawabnya adalah bagi alat (atau komputer) lebih mudah membaca sesuatu yang bersifat digital daripada angka yang bersifat analog. Kode barcode dengan warna contrast (biasanya hitam di atas putih) sangat mudah dikenali oleh sensor optik CCD atau laser yang ada pada alat pemindah, untuk kemudian diterjemahkan oleh komputer menjadi angka atau Barcode Machine.
Ada beberapa standarisasi jenis Barcode Product. Berikut ini adalah jenis barcode yang sering digunakan:
a) Code 39, sebagai simbolik yang paling populer di dunia barcode non-retail, dengan variabel digit yang panjang. Namun saat ini code 39 makin sedikit dipergunakan dan digantikan dengan Code 128 yang lebih mudah dibaca oleh pemindai.
b) Universal Product Code (UPC)-A, terdiri dari 12 digit, yaitu 11 digit data, 1 check digit : untuk kebutuhan industri retail.
c) UPC-E, terdiri dari 7 digit, yaitu 6 digit data, 1 check digit : untuk bisnis retail skala kecil.
d) European Articles Numbering (EAN)-8, terdiri dari 8 digit, yaitu 2 digit kode negara, 5 digit data, 1 check digit.
e) EAN-13 atau UPC-A versi Eropa, terdiri dari 13 digit, yaitu 12 digit data, 1 check digit
Tipe Barcode Product yang banyak di Indonesia adalah EAN 13, yaitu kode Ink Barcode dengan 13 digit. Dimana 3 kode awalnya merupakan kode negara Indonesia (899). Kemudian empat angka berikutnya menunjukkan kode perusahaan. Selanjutnya lima angka secara berturut-turut merupakan kode produk (Ink Barcode) dan angka terakhir berupa validasi atau cek digit.
Mungkin anda bertanya, kalau sudah ada kode angka, mengapa masih diperlukan Barcode Machine? Jawabnya adalah bagi alat (atau komputer) lebih mudah membaca sesuatu yang bersifat digital daripada angka yang bersifat analog. Kode barcode dengan warna contrast (biasanya hitam di atas putih) sangat mudah dikenali oleh sensor optik CCD atau laser yang ada pada alat pemindah, untuk kemudian diterjemahkan oleh komputer menjadi angka atau Barcode Machine.
Ada beberapa standarisasi jenis Barcode Product. Berikut ini adalah jenis barcode yang sering digunakan:
a) Code 39, sebagai simbolik yang paling populer di dunia barcode non-retail, dengan variabel digit yang panjang. Namun saat ini code 39 makin sedikit dipergunakan dan digantikan dengan Code 128 yang lebih mudah dibaca oleh pemindai.
b) Universal Product Code (UPC)-A, terdiri dari 12 digit, yaitu 11 digit data, 1 check digit : untuk kebutuhan industri retail.
c) UPC-E, terdiri dari 7 digit, yaitu 6 digit data, 1 check digit : untuk bisnis retail skala kecil.
d) European Articles Numbering (EAN)-8, terdiri dari 8 digit, yaitu 2 digit kode negara, 5 digit data, 1 check digit.
e) EAN-13 atau UPC-A versi Eropa, terdiri dari 13 digit, yaitu 12 digit data, 1 check digit
Tipe Barcode Product yang banyak di Indonesia adalah EAN 13, yaitu kode Ink Barcode dengan 13 digit. Dimana 3 kode awalnya merupakan kode negara Indonesia (899). Kemudian empat angka berikutnya menunjukkan kode perusahaan. Selanjutnya lima angka secara berturut-turut merupakan kode produk (Ink Barcode) dan angka terakhir berupa validasi atau cek digit.
Langganan:
Postingan (Atom)