Rabu, 10 September 2014

CHARGE ERROR

Charge Error...


Berikut ini saya akan coba bahas mengenai Fault pada inkjet yang juga sering ditemui di lapangan...CHARGE ERROR...

Pasti semua user inkjet printer pernah mengalami hal ini terutama untuk mesin yang telah lama terinstall sekitar 2 tahunan. 

Penyebabnya adalah butiran tinta (droplet) tidak mencharge dengan sempurna.




Solusinya adalah sebagai berikut...pastikan kondisi printhead bersih, tinta yang dipakai tidak expire atau jelek (encer). Hidupkan pancaran tinta (jet running), periksa plat charge apakah terjadi kotor kembali, jika kotor atur pancaran tinta supaya tidak mengotori plat charge electrode.
Periksa bentuk droplet pada plat charge electrode, atur  modulasi dan pressure jika diperlukan hingga bentuknya sesuai, jika tidak bisa juga coba cek drop generator, ganti jika rusak.

Untuk menghindari Fault Charge Error pastikan mesin Anda terpasang tinta yang baik (tidak expire)..

Semoga bermanfaat...

www.inkjetprintercoder.com


Sabtu, 30 Agustus 2014

GUTTER FAULT

Pernahkan Anda mengalami masalah pada inkjet printer??

Salah satunya adalah GUTTER FAULT..ya...memang tidak semua mesin mempunyai kondisi yang selalu bagus untuk dipakai. Untuk masalah yang akan saya sampaikan adalah yang paling sering ditemui di mesin inkjet printer.

WHAT...Apakah itu GUTTER FAULT??? Gutter Fault adalah kondisi dimana sensor yang berada di saluran lubang gutter tidak menerima sinyal berupa aliran tinta.

WHERE....Dimana letak GUTTER FAULT??? Lokasi masalah adalah di saluran tinta yang melalui lubang gutter.

WHY... Kenapa ada GUTTER FAULT??? Mesin inkjet printer harus mengeluarkan sinyal kepada user bahwa mesin tidak dapat beroperasi dikarenakan beberapa sebab, hal ini untuk menginformasikan kepada user untuk segera dilakukan perbaikan terhadap mesin.

WHO... Siapa yang dapat mengatasi GUTTER FAULT??? User ataupun operator produksi dapat dengan segera melakukan perbaikan mesin jika tidak melibatkan kerusakan yang terlalu besar, seperti cuci print head.

Sekarang kita bahas masalah ini

Gutter Fault terjadi bisa dikarenakan hal-hal sebagai berikut:
1. Tidak ada vaccum yang dapat menghisap kembali tinta yang masuk ke lubang gutter
2. Pancaran Tinta tidak tepat masuk ke lubang gutter

1. Tidak ada Vacuum

  • Periksa jalur vacuum dari lubang gutter, saluran vacuum di umbilic, filter gutter, hingga vacuum pump
  • Jika ditemukan saluran yang tersumbat segera lakukan cleaning atau ganti dengan yang baru (selang atau filter gutter)
  • Jika ditemukan vacuum pump yang bermasalah lakukan cleaning dengan cara membongkar pump hingga bersih. 
2. Pancaran Tinta tidak tepat masuk ke lubang gutter
  • Periksa kebersihan print head, jika kotor segera lakukan cleaning dengan cairan pembersih.
  • Jika ditemukan pancaran tinta melenceng dari lubang gutter, periksa dan lakukan alignment pada gun holder (cara setting akan dijelaskan nanti)
  • Jika ditemukan tidak ada pancaran yang keluar, periksa kebersihan nozzle dan bersihkan.
Demikianlah sekilas mengenai masalah yang terjadi di mesin inkjet printer, semoga bermanfaat...

Kamis, 07 November 2013

AUTO FLUSH inkjetprinter

Cara kerja auto flush print head



Auto Flush dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa ink circuit di print head tidak ada sisa-sisa tinta yang mengakibatkan tinta tida langsung keluar dan masuk ke lubang gutter untuk kemudian di hisap dan kembali lagi ke reservoir.

Apa kemungkinan yang terjadi jika ada sisa-sisa tinta di print head?
1. Spray tinta yang keluar tidak optimum (tidak tepat masuk ke lubang gutter)
2. Nozzle buntu karena ada tinta kering di sekitar lubang nozzle.
3. Print head lebih cepat kotor dan terjadi EHT Faulty


Mengapa Auto Flush tidak berjalan dengan semestinya??
1. Ink Circuit dari Make Up kemudian Valve Flush tersumbat dan perlu diperiksa
2. Valve Flush tidak bekerja dikarenakan usia Valve itu sendiri
3. Nozzle buntu karena ada tinta yang mengering di lubang nozzle
4. Pressure dan Vacuum tidak bekerja dengan baik, disebabkan motor pump tidak stabil

Untuk memaksimalkan prosedur Auto Flush diharapkan Operator memeriksa secara periodik keadaan Make Up jangan sampai habis.


Demikianlah sedikit ulasan mengenai Auto Flush, semoga bermanfaat.

Rabu, 04 Mei 2011

Barang Kadaluarsa Marak Beredar

KabarIndonesia - Makanan, minuman, kosmetik dan lainnya dari berbagai merek yang sudah kedaluwarsa marak ditemukan konsumen di pasar tradisional maupun pasar semimodern di Kabupaten Pinrang. Salah seorang konsumen, Maya mengakui sering mendapatkan barang yang sudah kadaluwarsa beberapa bulan, namun masih dijual oleh para pelaku usaha.

Cara mereka pun tergolong rapi sebab makanan kemasan seperi mie instan, ataupun barang lainnya yang sudah kadaluarsa disisipkan bersama dengan barang sejenisnya yang masih aktif masa berlakunya. Jika dibeli dalam jumlah yang agak banyak, mudah tidak terlihat oleh pembeli. Jika hal ini ditanyakan ke pemilik tokonya, mereka melimpahkan kesalahan kepada mobil kanvas yang menyuplai barang tersebut.

Sementara itu, salah seorang pemilik toko yang tidak ingin disebutkan namanya mengakui, semua barang yang diambil dari mobil kanvas langganannya, langsung dipajang bersama dengan barang sejenisnya tanpa diperiksa terlebih dahulu sehingga jika ada yang sudah kedaluwarsa, sudah tidak terdeteksi lagi.

Kepala seksi Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Pinrang, Hj. Nani Jerre mengatakan, kalau pihaknya sudah turun melakukan pembinaan ke pasar-pasar di setiap kecamatan sesuai jadwal yang ada dan jika menemukan barang dagangan yang sudah kadaluwarsa, langsung diamankan. Nani menambahkan, setiap kali melakukan penertiban barang dagangan kadaluarsa, pihaknya senantiasa menyertakan pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak kepolisian.

Kurangnya eksisten pengawasan berkala dan lemahnya sanksi disiplin buat pedagang yang masih berani menjual barang kadaluwarsa, kemungkinan menjadi salah satu penyebab berulangnya kejadian seperti ini.  Resikonya sangat besar buat pembeli yang akan mengonsumsi barang tersebut. (*)



sumber: www.kabarindonesia.com

Jumat, 22 April 2011

Macam-macam Barcode

Barcode adalah susunan garis cetak vertikal hitam putih dengan lebar berbeda untuk menyimpan data-data spesifik seperti kode produksi, nomor identitas, dll sehingga sistem komputer dapat mengidentifikasi dengan mudah, informasi yang dikodekan dalam barcode.Dewasa ini barcode dapat dijumpai dimana-mana. Coba ambilah sebuah produk di supermarket terdekat, dan periksa apakah terdapat banyak garis hitam vertikal warna hitam yang saling berdekatan. Itulah yang disebut Barcode. Di dalam barcode tersebut terdapat informasi (umumnya berupa angka). Angka tersebut biasanya juga tercantum di bawah barcode tersebut.
Mungkin anda bertanya, kalau sudah ada kode angka, mengapa masih diperlukan Barcode Machine? Jawabnya adalah bagi alat (atau komputer) lebih mudah membaca sesuatu yang bersifat digital daripada angka yang bersifat analog. Kode barcode dengan warna contrast (biasanya hitam di atas putih) sangat mudah dikenali oleh sensor optik CCD atau laser yang ada pada alat pemindah, untuk kemudian diterjemahkan oleh komputer menjadi angka atau Barcode Machine.
Ada beberapa standarisasi jenis Barcode Product. Berikut ini adalah jenis barcode yang sering digunakan:
a) Code 39, sebagai simbolik yang paling populer di dunia barcode non-retail, dengan variabel digit yang panjang. Namun saat ini code 39 makin sedikit dipergunakan dan digantikan dengan Code 128 yang lebih mudah dibaca oleh pemindai.
b) Universal Product Code (UPC)-A, terdiri dari 12 digit, yaitu 11 digit data, 1 check digit : untuk kebutuhan industri retail.
c) UPC-E, terdiri dari 7 digit, yaitu 6 digit data, 1 check digit : untuk bisnis retail skala kecil.
d) European Articles Numbering (EAN)-8, terdiri dari 8 digit, yaitu 2 digit kode negara, 5 digit data, 1 check digit.
e) EAN-13 atau UPC-A versi Eropa, terdiri dari 13 digit, yaitu 12 digit data, 1 check digit
Tipe Barcode Product yang banyak di Indonesia adalah EAN 13, yaitu kode Ink Barcode dengan 13 digit. Dimana 3 kode awalnya merupakan kode negara Indonesia (899). Kemudian empat angka berikutnya menunjukkan kode perusahaan. Selanjutnya lima angka secara berturut-turut merupakan kode produk (Ink Barcode) dan angka terakhir berupa validasi atau cek digit.

Selasa, 15 Maret 2011

CONSUMABLES DOMINO INKJET PRINTER

Consumables

Domino supply a comprehensive range of fluids and spares consumables for use in the full range of Domino coders.

The range of fluids includes over fifty specially developed fluids that are designed to combat a diverse range of substrates and applications. Users can select an ink, that is not only the most suitable for the substrate and the production environment, but which also has a particular purpose or characteristic.

* Environmentally friendly solvents
* Food grade for direct marking on food stuffs
* UV curable for highly durable codes UV readable for security or discrete coding applications
* Pigmented for dark substrates
* Thermochromic where a colour change is needed

Scheduled consumable agreements optimise your stock levels.

You can set up formal agreements with Domino to schedule deliveries of all your consumables. This will assist you in minimising on the number of shipments required. These agreements are completely flexible and volumes can be changed at any time. You will save carriage charges, subject to regular deliveries and shipment value, as well as peace of mind that your deliveries are pre-loaded for the year ahead.

PRINT AND APPLY LABELLER M-SERIES

The M-Series range of Print and Apply Labellers| offers a fully modular solution to meet the many and varying pallet labelling needs of manufacturers today. Consisting of printers, applicators and accessories, the standard configurations offer a solution for a vast range of print and apply requirements.
Enhanced throughput

When you introduce pallet labelling you won' t need to alter your current production lines. In fact, our range of labellers offers:

* Seamless integration into production lines ensuring that line efficiency is maintained
* Application to both moving and stationary products

The M-Series range of labellers allows Domino to offer a full range of primary, secondary and pallet coding solutions.
Reduced errors

By cutting down on the number of errors during printing, pallet labelling can help you reduce production costs. M-Series labellers result in few errors because:

* Simple label selection for the M-Series ensures operator independence
* High resolution printing of bar codes, text and graphics ensures supply chain compliance

The M-Series is able to achieve higher pallet coding quality meaning you will experience intuitive and efficient printing.
Flexibility

Whatever your requirements, the M-Series range of print and apply labellers is versatile enough to meet them. For example:

* M-Series can apply a label with Blow, Tamp, Tamp-Blow or Wipe label application options, left and right hand variants to provide an optimal solution
* The unique design of tamp applicator pads enables a wide range of different labels to be applied using the same applicator pad

High quality pallet coding can be carried our quickly, efficiently and accurately using the M-Series print and apply solution.
Connectivity

* The M-Series features both USB and RS232 connections as standard with optional Ethernet

Easy to Use

* Simple ribbon and label paths ensure quick and easy consumable changes
* M-Series software uses familiar Windows based interfaces
* The high performance printer control unit has been designed to be intuitive with an informative operator interface

Key Benefits:

* Flexible Print & Apply solutions
* Seamless integration
* Supply chain compliance
* Quick and easy consumable changes

* Print and Apply Solutions
* M-Series Range
* Print Samples
* Global Coding Solutions


REGARDS


www.inkjetprintercoder.com